Satuan Pengawasan Internal Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja lakukan benchmarking ke SPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Selasa (8/12/2020).

Rombongan STAHN yang terdiri dari Ida Made Windya, S.Ag., M.Ag., I Nyoman Suka Ardiyasa, M.Pd., I Made Hartaka, M.Fil., dan Wayan Supada, SE, MM, diterima langsung oleh Kepala SPI UIN Malang Dr. H. Muhammad In’am Esha, M.Ag dan Sekretaris SPI Fatkhur Rozi, MM.

Pada kesempatan pertama, Ida Made Windya menjelaskan maksud dan tujuannya adalah untuk melakukan benchmarking dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam melaksanakan tugas pengawasan. “Kami juga ingin bisa meningkatkan kemampuan kami dalam melaksanakan zona integritas di Kampus STAHN,” jelasnya.

Menyambut tujuan tersebut, Muhammad In’am Esha pada pokoknya memberi penjelasan bahwa tugas SPI adalah untuk melakukan monitoring dan evaluasi pada aspek non-akademik di kampus sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Menteri Agama Nomor 25 Tahun 2017 tentang Satuan Pengawasan Internal di Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri.

Melalui optimalisasi monitoring dan evaluasi tersebut, diharapkan SPI UIN Malang dapat memberi andil signifikan untuk mewujudkan good university governance demi terwujudnya visi menjadi kampus Islam yang bereputasi internasional.